![]() |
Sumber: anugerahdini.com |
MEBISNI.XYZ - Adanya reseller dan customer merupakan sebuah kekayaan atau
aset bagi seorang pengusaha dimana reseller dan customer sangat diperlukan
dalam menunjang keberhasilan sebuah usaha, oleh karena itu sebagai seorang
pengusaha yang ingin usahanya berhasil harus mampu memelihara (Maintenance)
reseller dan customernya dengan baik. Kadang kala banyak seorang pengusaha yang
kurang memperhatikan para reseller dan pelanggannya dan akhirnya berujung pada
tingkat omzet yang didapat sebuah usaha mengalami defisit atau penurunan.
Melihat kenyataaan yang sekarang banyak orang yang
mulai tertarik untuk berbinis karena dinilai bisa menghasilkan rupiah dalam
waktu yang relatif singkat. Dengan tersedianya marketplace yang ada, hal ini
akan mendorong orang untuk mulai menekuni usaha baik itu sebagai pekerjaan
utama atau hanya sekedar pekerjaan sampingan. Membahas tipe atau jenis reseller
dan customer pastinya mempunyai karakteristik yang beragam sehingga sebagai
seorang pengusaha harus mengetahui dengan pasti tipe-tipe reseller dan customer
yang ada.
Penasaran dengan tipe-tipe reseller dan customer itu
siapa saja???, mari kita kupas bersama tipe-tipe reseller dan customer dalam
dunia usaha. Berikut tipe-tipenya, antara lain yaitu:
1.
Tipe A
Membahas tipe A disini meliputi:
* Tipe orang atau pelanggan yang paling memahami
penjualan, yang berarti bahwa tipe ini tak banyak komplain apalagi merepotkan
baik itu dalam transaksi dan lain sebagainya.
* Penyumbang omzet paling besar dalam sebuah usaha
karena tipe A disini mudah sekali jika diajak untuk kerja sama, walaupun
sebenarnya tipe ini tak banyak jumlahnya namun jika seorang pengusaha mampu
memeliharanya dengan baik dan mampu memberikan pelayanan dengan baik tentunya tipe
ini mampu memberikan banyak keuntungan bagi pengusaha tersebut.
* Suka memberikan rekomendasi kepada pengusaha, yang
artinya bahwa jika tipe A disini diberikan service yang baik maka secara alami
mereka akan merekomendasikan usaha yang kita jalani kepada orang lain.
2.
Tipe B
Nah tipe B disini merupakan tipe customer yang biasa
namun bisa memberikan keuntungan kepada si pengusaha.
Tipe B disini meliputi:
* Tipe customer yang tidak pernah menawar
* Pembayaran atau transaksinya selalu on time atau
tepat waktu, artinya jika terjadi transaksi tipe ini tak pernah berhutang dan
ini yang akan memberikan keuntungan bagi si pengusaha sehingga aliran keuangan
atau kas pun dapat meningkat. Untuk itu jika pengusaha ingin usaha yang
dirintis dapat berkembang alangkah baiknya jika tipe B ini diperbanyak
jumlahnya.
3.
Tipe C
Tipe C ini merupakan tipe setingkat lebih baik dari
tipe D walaupun terdapat beberapa persamaan, antara lain yaitu:
* Tipe yang tidak pernah menjelek-jelekan, artinya
bahwa tipe ini tidak terlalu banyak komplain saat melakukan pembelian dan tak
pernah membanding-bandingkan produk yang sudah mereka beli.
* Tipe yang customer yang suka menawar, artinya mereka
selalu menawar untuk meminta diskon atau pengurangan harga pada saat pembelian.
Jadi untuk menghadapi tingkah laku pelanggan yang seperti ini sebaiknya seorang
pengusaha tak perlu diperhatikan karena itu akan berakibat buruk pada
perkembangan usaha kedepannya.
*Suka menghutang, artinya dalam setiap transaksi tipe
ini selalu berhutang dan dalam pembayarannya pun selalu tidak tepat waktu.
4.
Tipe D
Tipe D ini adalah tipe customer yang paling buruk
semisal suka komplain, menawar, mengeluh, hutang, dan juga suka
membanding-bandingkan antara produk dari tempat usaha satu ke tempat usaha
lain. Sehingga saran saya jika kalian punya reseller dan customer yang seperti
ini jangan terlalu fokus dan diambil pusing karena hal itu akan mempengaruhi
usaha yang anda jalankan.
Itulah tipe-tipe dari para reseller dan customer yang
harus dipahami dengan baik oleh seorang pengusaha atau pembisnis sehingga
adanya tipe tersebut tidak membawa pengaruh yang buruk bagi perkembangan bisnis
kedepannya. Sampai disini dulu ya pembahasan kita kali ini, kepoin terus ya
tulisan-tulisan saya selanjutnya. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.
#Bisakarenaterbiasa
Post a Comment