MEBISNI.XYZ - Dengan merebahnya bisnis-bisnis online di Indonesia bahkan sampai dengan mancanegara tak sedikit orang yang mulai keberuntungannya dalam bisnis online salah satunya sebagai seorang reseller, karena reseller ini bisa dilakukan oleh siapa saja baik itu para pelajar, ibu rumah tangga, maupun para pegawai lainnya. Namun juga tak sedikit orang yang sudah menyerah atau gagal dalam menjalankan usaha yang satu ini dan biasanya yang mengalami kegagalan adalah para reseller pemula yang belum bisa memaksimalkan strategi yang sesuai dalam bisnisnya.
Ada
berbagai faktor yang memicu gagalnya para reseller, mau tau faktor-faktor apa
saja yang memicu para reseller gagal, baik itu faktor dari luar ataupun dari
dalam diri reseller sendiri. Berikut ini ulasannya untuk kalian semua:
1.
Keyakinan atau Percaya Diri yang Lemah
Dalam memulai sebuah usaha pastinya dibutuhkan rasa kepercayaan diri
yang kuat bawasannya usaha yang dilakukan ini nantinya dapat membuahkan hasil
yang memuaskan, nah untuk itu seorang reseller dituntut untuk memiliki
keyakinan diri yang cukup besar. Dengan adanya keyakinan sebuah keberanian akan
muncul dengan sendirinya tanpa disadari sebelumnya.
2.
Mudah Putus Asa dan Menyerah
Faktor yang kedua ini sangat berpengaruh terhadap keberhasilan seorang
reseller jika tidak dikendalikan dengan baik alhasil usaha pun akan berhenti di
tengah jalan tanpa mendapatkan income yang diinginkan. Jadi buat para reseller
khususnya reseller pemula jangan pernah ada kata putus asa dalam berusaha
karena itu akan membuat keberanian kalian melemah untuk melawan sengitnya
persaingan yang ada di dalam dunia usaha online sekarang ini.
3.
Tidak Optimal Dalam Menawarkan Produk yang Dijual
Optimal tidaknya penawaran yang kalian lakukan tergantung pada seberapa
maksimal kalian dalam menawarkan produk yang kalian jual, semakin maksimal
dalam menawarkan suatu produk tentunya tingkat keberhasilan penjualan makin
besar. Banyak cara yang bisa dilakukan agar produk yang dijual laris manis
terjual yaitu dengan cara memposting ke media sosial seperti WhatsApp,
Instagram, Facebook, dan masih banyak lagi lainnya.
4.
Sembarangan Dalam Memposting Produk
Foto dan video yang diposting tentunya sangat berpengaruh pada seorang
pembeli karena semakin menarik apa yang kita posting tentunya pembeli juga akan
semakin tertarik bahkan terpengaruh untuk membeli. Untuk itu diperlukan skill
yang mumpuni untuk mengedit foto dan video semenarik mungkin.
5.
Salah Dalam Memilih Supplier
Supplier disini merupakan sebuah nyawa seorang reseller karena tanpa
supplier yang baik dan berkualitas nantinya akan berpengaruh pada keberhasilan
seorang reseller. Jadi cari supplier yang cepat dalam pelayanannya pastinya
dengan harga yang bersaing.
6.
Tidak Melakukan Riset Produk
Riset produk sangatlah penting dilakukan oleh para reseller guna
meningkatkan penjualan kedepannya dan perlu diingat sebagai seorang
reseller harus pandai-pandai dalam memilih produk apa yang akan dijual jangan
sampai produk yang nanti dijual tidak disenangi oleh customer.
7.
Kurang Bisa Menentukan Target Pembeli
Hal ini biasanya terjadi pada reseller pemula yang mana sebelum terjun
ke dalam dunia reseller kurang memperhatikan segmen pasar, alhasil saat usaha
mulai berjalan kesulitan dalam menentukan target mana yang akan dipilih atau
ditawari produknya. Sedikit saran nih dari saya sebelum memulai bisnis riset
dulu produk yang apa yang sedang booming atau laku dipasaran.
8.
Kurangnya Relasi atau Teman
Point yang terakhir ini cukup berpengaruh dalam keberhasilan seorang
reseller untuk itu jika ingin menjadi reseller yang berhasil bangunlah relasi
sebanyak mungkin agar nantinya mudah menawarkan produk yang akan dijual.
Itulah
tadi beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan seorang reseller
untuk itu bagi teman-teman yang ingin memulai bisnis reseller mohon
diperhatikan baik-baik beberapa faktor diatas agar nantinya bisnis yang
dijalankan dapat berkembang dengan pesat. Cukup disini dulu ya pertemuan kita,
lain waktu kita sambung kembali tentunya dengan pembahasan yang lebih menarik
lagi.
Sekian
dan terima kasih, see you next time.
#Bisnisonlineaja
Post a Comment